Motif Batik Berikut yang Berasal dari Solo
Apa Itu Batik Solo?
Batik Solo merupakan salah satu dari jenis batik yang berasal dari wilayah yang bernama Solo. Batik ini diperkenalkan pertama kali pada abad ke-19 oleh seorang pedagang asal China yang bernama Liem Seeng Tee. Batik solo mempunyai motif yang berbeda dengan batik yang lainnya, motif yang digunakan mempunyai bentuk yang sederhana. Pada umumnya motif yang digunakan adalah bunga, pohon, dan hewan.
Motif Batik Solo yang Bisa Kamu Coba
Motif batik solo yang bisa kamu coba diantaranya adalah Motif Parang, Motif Leher Angsa, Motif Tiga Kumis, Motif Kembang Welit, Motif Parang Rusak, Motif Telunjuk, Motif Kembang Kacang, Motif Peci, Motif Kembang Karung, dan Motif Kembang Wijayakusuma.
Motif Parang
Motif ini merupakan motif utama dari batik solo, motif ini memiliki bentuk seperti pisau yang mempunyai dua ujung. Motif ini biasanya dipakai pada bagian dalam seperti leher dan lengan. Motif ini juga sering dikombinasikan dengan motif lainnya.
Motif Leher Angsa
Motif ini berbentuk seperti leher dan kepala angsa yang berdiri. Motif ini biasanya digunakan pada bagian dalam seperti leher dan lengan. Motif ini juga sering dipakai pada kain yang bermotif bunga.
Motif Tiga Kumis
Motif ini memiliki bentuk seperti tiga kumis yang dihubungkan. Motif ini biasanya dipakai pada bagian dalam seperti leher dan lengan. Motif ini juga sering dikombinasikan dengan motif lainnya seperti bunga dan hewan.
Kesimpulan
Batik Solo merupakan jenis batik yang berasal dari wilayah Solo. Batik ini memiliki motif yang berbeda dengan batik yang lainnya, motif yang digunakan mempunyai bentuk yang sederhana. Motif batik solo yang bisa kamu coba diantaranya adalah Motif Parang, Motif Leher Angsa, Motif Tiga Kumis, Motif Kembang Welit, Motif Parang Rusak, Motif Telunjuk, Motif Kembang Kacang, Motif Peci, Motif Kembang Karung, dan Motif Kembang Wijayakusuma.