Pengenalan Bahan Pewarna Kimia yang Dipakai pada Kain Batik
Apa Itu Pewarna Kimia?
Pewarna kimia adalah senyawa kimia yang digunakan untuk memberikan warna pada bahan-bahan seperti kain, serat, logam, dan sebagainya. Pewarna kimia dapat dibuat dari bahan alami atau sintetis. Kebanyakan pewarna kimia diproduksi secara sintetis. Pewarna alami dan sintetis juga bisa dipakai untuk menghasilkan warna-warna yang kuat dan tahan lama.
Bagaimana Pewarna Kimia Dipakai pada Kain Batik?
Pewarna kimia dipakai pada kain batik untuk menghasilkan motif yang unik dan menarik. Proses pengerjaan awalnya adalah dengan melukis motif yang diinginkan pada kain. Setelah itu kain tersebut dibersihkan dengan bahan kimia tertentu sehingga pada bagian yang tidak dibersihkan motif akan bertahan. Kemudian pewarna kimia akan diletakkan pada bagian yang sudah dibersihkan sehingga akan menghasilkan warna yang diinginkan.
Jenis-jenis Pewarna Kimia yang Dipakai untuk Kain Batik
Ada beberapa jenis pewarna kimia yang biasa dipakai untuk menghasilkan motif batik, di antaranya adalah:
- Pewarna Azo
- Pewarna Dispersi
- Pewarna Pigment
- Pewarna Anilin
- Pewarna Vat
Pewarna Azo
Pewarna Azo adalah pewarna kimia yang dibuat dari bahan sintetis dan biasa dipakai pada kain batik. Pewarna ini memiliki warna yang kuat dan tahan lama.
Pewarna Dispersi
Pewarna Dispersi adalah pewarna kimia yang dibuat dari bahan sintetis dan bisa diaplikasikan langsung ke kain. Pewarna ini memiliki warna yang cerah dan tahan lama.
Pewarna Pigment
Pewarna Pigment adalah pewarna kimia yang dibuat dari bahan alami atau sintetis. Pewarna ini biasa dipakai pada kain batik dan memiliki warna yang kuat dan tahan lama.